Kunci utama menjadi pelajar yang baik adalah cara belajar yang efektif. Anak-anak tidak harus belajar selama berjam-jam, mereka hanya perlu cara lebih efektif untuk mendapatkan hasil yang lebih berkualitas.

Berikut adalah kebiasaan belajar yang efektif yang mampu membuat anak-anak belajar lebih baik.

1. Belajar bukan hanya saat ada tes atau tugas.
Kebiasaan dari banyak murid adalah belajar lebih lama dan lebih keras saat ada tes atau tugas.
Ternyata cara ini tidaklah efektif, Parents.
Anak bisa merasa capai lebih cepat dan bahkan merasa tertekan.
Sebaiknya, buat kebiasaan belajar menjadi bagian dari jadwal harian anak.
Lama waktu belajar bisa dibuat pendek namun beberapa kali dalam sehari,sehingga anak punya waktu untuk beristirahat yang akan membuat sesi belajar selanjutnya tetap baik.

2. Rencanakan waktu belajar.
Murid-murid yang sukses memiliki jadwal belajar yang spesifik dalam satu minggu dan mereka tidak pernah melenceng dari jadwal tersebut.
Dengan memiliki jadwal belajar tetap, anak akan mendapat ilmu dengan lebih baik. Jadwal belajar bisa saja hanya 30 menit sepulang sekolah untuk mengulas apa yang sudah di pelajari di sekolah.
Lalu dilanjutkan dengan 30 menit lagi di malam hari utnuk persiapan pelajaran esoknya.
Meskipun pendek, memiliki waktu belajar yang terjadwal ternyata membuat anak-anak lebih mudah fokus.

3. Belajar di waktu yang sama.
Memiliki jadwal belajar itu penting dan akan semakin baik jika jadwal yang dipunya merupakan jadwal yang konsisten menjadi bagian dari rutinitas harian.
Saat anak belajar di waktu yang sama setiap harinya, tiu akan menjadi bagian dari keseharian dan kegiatan belajar pun akan menjadi lebih produktif.
Tidak apa jika sesekali jadwal diubah karena ada kegiatan lain yang bersifat sementara, namun segera kembali ke jadwal semula untuk memastikan rutinitas anak tetap terjaga.

4. Memiliki target di setiap waktu belajar.
Hanya belajar saja tanpa target akanmembuat waktu yang dipakai terbuang.
Anak perlu tahu apa yang harus dicapai di setiap akhir waktu belajar.
Entah itu menghapal di pelajaran sejarah ataupun mampu menyelesaikan soal latihan, dengan adanya target proses belajar akan lebih terarah dan efektif.

5. Tidak menunda rencana belajar.
Akan ada banyak hal yang membuat anak menunda kegiatan belajarnya seperti tidak sukanya anak akan suatu mata pelajaran,
keingingan untuk bermain ataupun hal lainnya.
Semangati anak agar tetap belajar sesuai jadwal dan tidak menunda karena penundaan akan membuat belajar menjadi terburu-buru dan hal itu bisa menimbulkan mengurangi kualitas hasil.

6. Mulai dari yang paling susah.
Pelajaran ataupun tugas yang paling susah akan membutuhkan lebih banyak energi dan waktu, maka akan lebih baik untuk memulai dari yang paling susah.
Begitu anak menyelesaikan hal terberat, akan lebih mudah baginya menuntaskan sisa rencana belajarnya.

7. Biasakan mencatat.
Dengan adanya catatan yang penuh informasi, anak akan terbantu saat mengerjakan pekerjaan rumah atau tugas lainnya.
Pastikan anak membaca seluruh catatan sebelum mengerjakan tugas.
Hal ini lebih baik daripada bergantung sepenuhnya pada catatan karena anak jadi perlu berulang kali membaca saat
mengerjakan tugas dan itu akan membuat waktu belajarnya tidak efektif.

8. Hilangkan distraksi.
Setiap anak memiliki distraksinya sendiri. Ada yang mudah terdistraksi dengan lingkungan sekitar,
dengan mainan ataupun dengan orang di rumah.
Saat terganggu ketika belajar, anak akan kehilangan momentum belajar dan tidak fokus yang tentu akan menggangu hasil belajar pula.
Pastikan gangguan diminimalisir sebelum waktu belajar dan berikan pula ruangan atau sudut khusus untuk belajar
yang dapat mendukung kualitas belajar anak.
Beberapa anak lebih memilih belajar di tempat yang ramai, lainnya harus belajar di ruangan sendirian.
Kondisikan lingkungan anak sehingga mereka bisa lebih mudah fokus belajar.

9. Ikut kelompok belajar.
Tidak semua anak dapat belajar dengan baik jika dilakukan bersama-sama.
Banyak anak yang lebih memilih belajar sendirian dan malah mudah terganggu jika belajar bersama.
Meskipun begitu, sesekali mengikuti kelompok belajar adalah yang baik bagi mereka.
Anak-anak bisa belajar dan terinspirasi dari satu sama lain.
Dengan belajar di grup, kemungkinan menyelesaikan tugas juga akan lebih cepat.
Pastikan kelompok belajar ini tetap memiliki target sehingga kegiatan belajar mereka tetap fokus dan berbuah baik.

10. Review seluruh pelajaran selama seminggu sebelum memulai minggu baru.
Siswa-siswi yang sukses selalu melakukan review atau mengulas apa yang sudah mereka pelajari selama seminggu.
Dengan ini, mereka memulai minggu baru di sekolah dengan penuh persiapan menerima materi selanjutnya.
Ulasan yang dilakukan setiap minggu juga membantu mereka belajar kelak saat ada tes, sehingga mereka tidak menghabiskan terlalu lama waktu untuk mengulas pelajaran.

Dengan memiliki kebiasaan belajar yang efektif, anak-anak akan lebih mudah dalam memahami pelajaran.
Kebiasaan ini [un akan terus mereka bawa hingga dewasa kelak dan tentunya akan berdampak besar dalam perjalanan akademik mereka.

sumber: educationcorner.com