Anak Minta Dibacakan Buku Yang Sama Berkali-kali?
Ternyata Itu Banyak Manfaatnya!

Banyak orang tua yang sampai hafal buku cerita anak-anak karena sering diminta membacakan ulang buku yang sama berkali-kali.
Sebagai orang tua, hal ini kadang mendatangkan rasa bosan.
Namun, ternyata membaca buku berkali-kali memiliki banyak manfaat.

1. Meningkatkan Critical Thinking
Semakin kita terlibat dengan sebuah cerita, semakin banyak pesan yang kita ambil darinya.
Demikian pula, ketika anak-anak mendengarkan cerita yang sama beberapa kali, mereka mengambil informasi baru, menyelami lebih dalam makna buku, dan membuat koneksi antara diri mereka sendiri dan buku — serta antara buku dan buku lain yang pernah mereka dengar.
Sering ditemui, anak jadi hafal jalan cerita dan bertanya hal-hal baru setiap buku diulang.
Ini tentu saja meningkatkan proses berpikir kritis anak.

2. Mengembangkan Rasa Haus akan Buku
Membiarkan anak-anak memilih buku yang ingin mereka baca adalah penting untuk membantu mengembangkan rasa haus akan buku.
Banyak dari kita membiarkan anak-anak kita melakukan hal itu.
Menurut laporan Scholastic Kids & Family Reading Report, 81 persen anak-anak usia 3-5 tahun memilih buku mereka sendiri untuk dibacakan dengan lantang.
Jadi meskipun mereka memilih buku yang sama terus menerus, tandanya mereka masih memiliki keinginan kuat untuk membaca.

3. Ikatan sebagai Keluarga
Membaca buku apa pun bersama-sama dapat membantu ikatan keluarga.
Faktanya, banyak dari kita menantikan ritual membaca sebelum tidur itu.
Karena sibuknya orang tua dan anak dengan kegiatan masing-masing, memiliki satu waktu khusus bersama tentulah hal yang istimewa.

4. Mengetahui Pesan Buku dengan Lebih Baik
Semakin banyak waktu yang kita habiskan dengan seseorang, semakin baik kita mengenal orang itu.
Buku pun yang sama. Semakin banyak waktu yang dihabiskan seorang anak untuk membaca ulang suatu bagian favorit, atau keseluruhan buku, semakin anak merasa terhubung dengan cerita tersebut.
Kuncinya di sini adalah anak memilih untuk membaca ulang karena dia ingin semakin terlibat dengan buku itu untuk kedua, ketiga, atau bahkan kesepuluh kalinya.
Salah satu alasan mengapa anak-anak (bahkan orang dewasa) suka membaca buku berseri adalah karena mereka terikat dengan karakternya.
Mereka ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya pada teman-teman buku mereka.

5. Membaca Ulang Mengisi Waktu Luang
Terkadang sulit bagi anak-anak untuk menemukan buku yang mereka sukai.
The Scholastic Kids & Family Reading Report menemukan bahwa 41 persen anak-anak kesulitan menemukan buku yang mereka sukai seiring bertambahnya usia.
Jadi, membaca ulang buku favorit masa lalu membuat anak-anak tetap membaca sembari mereka menemukan buku berikutnya yang cocok.
Orang tua dapat membantu anak-anak menemukan kecocokan buku mereka berikutnya dengan memberikan banyak rekomendasi.

6. Membangun Kefasihan Membaca
Pembaca baru yang independen membutuhkan banyak latihan untuk membaca satu kata demi satu kata menjadi membaca secara lebih lancar.
Ketika seorang anak memilih untuk membaca buku favoritnya berulang-ulang, dia mendapatkan banyak latihan untuk membangun kefasihan membaca.

Jadi, lain kali saat si kecil meminta untuk membacakan suatu buku tiga kali berturut-turut atau anak Parents yang sudah menjadi pembaca independen ingin membaca buku tertentu untuk keenam kalinya di bulan ini, jangan larang namun temani perjalanan membaca mereka.

Sumber: scholastic