Apa itu Quiet Time & Manfaatnya?

Quiet Time atau waktu tenang adalah waktu di mana anak bermain atau beraktivitas sederhana dengan mandiri.
Waktu tenang bisa menjadi waktu istirahat yang menyenangkan, santai, dan sederhana di sore hari.

Mengapa Waktu Tenang Masih Penting?
Bahkan jika anak tidak lagi tidur siang, penting untuk memiliki waktu tenang di siang hari.
“Ini memberi mereka kesempatan untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran mereka dan dapat membantu mencegah mereka menjadi terlalu lelah,”
kata Leah Alexander, MD FAAP, dokter anak bersertifikat di New Jersey dan editor senior Amy Baby Review.

Parents mungkin membayangkan waktu tenang sebagai satu jam ketika anak berbaring di tempat tidur dengan lampu redup, bermain dengan buku atau boneka binatang.
Tapi waktu tenang tidak harus terlihat seperti itu.

“Saya menemukan bahwa anak-anak membutuhkan waktu sendirian di tengah hari tanpa stimulasi atau interaksi ekstra dengan orang tua atau anak lain,”
kata Heather Wallace, konsultan tidur anak bersertifikat, postpartum doula, dan pemilik Braveheart Consulting.
“Tubuh mereka tidak perlu diam dan juga tidak harus diam.
Tapi waktu menyendiri dapat membantu menyegarkan mereka dan membuat mereka dalam suasana hati yang baik sepanjang hari sehingga mereka dapat tidur tanpa drama.”

Selain itu banyak juga manfaat jangka panjang dari quiet time seperti:

1. Memberikan Ruang untuk Mengembangkan Kreativitas Anak
Hanya ketika anak-anak dihadapkan pada kesempatan untuk membuat hiburan mereka sendiri, kreativitas sejati muncul.
Penelitian menunjukkan bahwa kebosanan mengarah pada kreativitas.
Dan, mungkin sebenarnya bukan kebosanan itu sendiri, tetapi dihadapkan pada mengisi periode waktu yang sama sekali tidak terstruktur.
Waktu yang tidak terstruktur adalah sesuatu yang hampir hilang dari kehidupan kita yang sibuk dan tentunya sesuatu yang tidak biasa kita lakukan tanpa gawai.

Dalam sebuah penelitian, anak-anak diminta melakukan aktivitas terstruktur dengan instruksi atau bermain dengan adonan garam tanpa instruksi.
Setelah itu, setiap kelompok diminta membuat kolase dari kertas tisu berwarna.
Anak-anak dalam kelompok tidak terstruktur menunjukkan lebih banyak kreativitas dan menggunakan lebih banyak warna dalam kolase mereka daripada kelompok yang melakukan aktivitas terstruktur.

Di zaman modern dengan kepuasan dan hiburan instan ini, kita mengisi seluruh waktu kita dengan struktur dan stimulasi — meskipun saat tanpa bermaksud melakukannya.
Memiliki waktu tenang setiap hari adalah cara untuk secara sadar menciptakan ruang atau periode waktu yang tidak terstruktur.

2. Meningkatkan Otonomi Anak
Ketika seorang anak dihadapkan pada waktu yang tidak terstruktur, mereka harus menggunakan otak mereka dengan cara yang berbeda — dengan cara yang inovatif.
Mereka harus membuat keputusan, merencanakan, dan menciptakan — ciri khas pemikiran kritis dan fungsi eksekutif.

Penelitian mendukung gagasan bahwa permainan tidak terstruktur mengarah pada fungsi eksekutif yang lebih mandiri.
Anak-anak membutuhkan waktu yang tidak terstruktur untuk dapat melatih keterampilan ini.
Mereka juga membutuhkan waktu di luar dan banyak waktu bermain pura-pura (role play) dengan anak lain, tetapi ada jenis permainan berbeda yang muncul di waktu tenang.

Apakah Parents pernah merasa benar-benar tenggelam dalam suatu proyek atau tugas, sedemikian rupa sehingga lupa waktu?
Dalam psikologi positif, ini disebut keadaan mengalir dan dikaitkan dengan kreativitas dan rasa kenikmatan.
Anak-anak hanya benar-benar mencapai keadaan mengalir yang imersif ini ketika mereka bermain tanpa gangguan.
Mungkin itu juga bisa terjadi selama aktivitas fisik, tetapi ruang yang paling alami untuk terjadinya keadaan ini adalah selama permainan yang tidak terstruktur.

Waktu tenang memberikan ruang dan kesempatan bagi anak-anak untuk masuk ke dalam aliran magis itu, memberikan ruang untuk pengembangan keterampilan fungsi eksekutif.
Seiring waktu, kemampuan bermain mandiri akan menjadi salah satu keterampilan anak.
Mereka akan dapat menghibur diri mereka sendiri, mengatasi kebosanan, membuat keputusan tentang bagaimana menyusun waktu mereka, dan bermain sendiri.
Itu tidak akan menjadi sesuatu yang hanya dilakukan dalam waktu tenang — itu akan meluas ke aspek lain dari kehidupan anak.

3. Memberikan Kesempatan untuk Refreshing dan Recharging
Di Swedia, ada konsep yang disebut Lagom yang secara kasar diterjemahkan menjadi cukup baik atau cukup — cukup untuk puas.
Bagi orang Swedia, yang lebih tertutup secara sosial (rata-rata), hal ini juga berlaku untuk bersosialisasi dengan orang lain.
Ini bukan karena orang Swedia lebih dingin atau bahkan lebih tertutup, melainkan karena mereka menghargai keseimbangan waktu sosial yang seimbang dengan waktu recharging saat quiet time.
Waktu tenang memberikan kesempatan untuk melepaskan diri, untuk pulih – istirahat mental.
Ini adalah kebiasaan sehat berapa pun usia kita. Ini adalah pilihan gaya hidup.

Tapi bagaimana Parents mengatur waktu tenang? Bagaimana kita membuat anak-anak tenang dalam kegiatan mandirinya?
Parents mungkin menghadapi penolakan dari anak-anak ketika pertama kali memperkenalkan ketidakstrukturan ini – karena sulit untuk belajar mengisi waktu sendiri.
Simak tips di bawah ini untuk mengetahui cara memulai kebiasaan waktu tenang di rumah Anda.

Bagaimana Mengajari Anak Memiliki Waktu Tenang?
Beberapa anak lebih menyenangkan daripada yang lain dan akan beradaptasi untuk melakukan waktu tenang dengan baik.
Anak lain mungkin mendorong batasan itu dan melihat apa yang bisa mereka lakukan.

Pertahankan Rutinitas Sebelum Tidur Siang Anda
Jika anak memiliki rutinitas atau ritual tidur siang apa pun sebelum tidur siang, terus lakukan itu saat memperkenalkan waktu tenang.
Ini akan membantu mempersiapkan anak untuk masa transisi dan membuatnya merasakan jadwal yang lebih normal.
Apa pun yang telah dilakukan untuk rutinitas waktu tidur siang, Parents juga dapat terus melakukannya menjelang waktu tenang.

Tetapkan Harapan
Tetapkan batasan dan harapan untuk anak Parents.
Ingatkan mereka bahwa jika mereka merasa sudah cukup beristirahat, mereka bisa bangun dari tempat tidur dan bermain dengan tenang di kamar mereka daripada tidur siang.
Beri tahu mereka bahwa Parents juga akan melakukan saat tenang.
Parents dapat memberi tahu mereka untuk datang mencari jika mereka membutuhkan sesuatu, tetapi jika tidak, mereka diharapkan untuk bermain di kamar mereka sampai waktu tenang berakhir.
Percakapan ini mungkin lebih mudah atau lebih sulit tergantung pada usia dan kepribadian anak Parents.

Siapkan Ruangan
Alih-alih mematikan lampu seperti saat tidur siang, pertimbangkan untuk meredupkannya.
Ini membuat suasana tetap tenang dan nyaman tetapi dengan aman memungkinkan untuk beberapa gerakan dan permainan.
Parents juga bisa menyiapkan beberapa mainan dan buku dalam wadah khusus untuk quiet time.

 

Jika Anak Menolak Waktu Tenang
Bersabarlah dan konsisten jika anak menolak waktu tenang.
Mungkin dia membutuhkan waktu lebih lama untuk membangun waktu tenang selama tidur siang, tetapi itu bisa dilakukan!

Jika anak berkelahi di waktu tenang atau terus keluar dari kamarnya, Parents mungkin perlu memulai dengan waktu yang lebih singkat.
Mulailah dengan mengatur waktu hanya untuk bermain mandiri selama 15 hingga 30 menit di kamar mereka.

Mungkin juga bisa membantu anak jika orang tua berada di ruangan yang sama atau sering mengintip ke kamarnya.
Parents dapat juga membantu membimbingnya ke aktivitas lainnya jika dia kehilangan fokus.
Saat dia belajar melompat dari satu aktivitas ke aktivitas berikutnya dengan bantuan orang tua, anak akhirnya akan mampu melakukannya secara mandiri.

Jika anak belum menguasai permainan mandiri, latih beberapa aktivitas waktu tenang bersamanya di waktu lain sepanjang hari.
Begitu dia belajar bagaimana melakukan hal-hal ini dengan Parents, dia akan lebih siap untuk melakukannya sendiri.

Berikut adalah beberapa kegiatan yang menenangkan dan memulihkan yang dapat dilakukan anak selama waktu tenang.

Audiobook
Mendengarkan buku audio bisa membuat rileks dan menghibur.
Ini adalah alternatif yang baik untuk memakai gawai bagi anak-anak yang perlu berbaring dan bersantai.
Buku audio juga dapat diputar saat anak mengerjakan aktivitas lain.
Mendengar cerita yang dibacakan dengan suara keras juga bermanfaat untuk pengembangan literasi.

 

Warna
Buku mewarnai memiliki daya tarik tersendiri bagi anak-anak pada usia tertentu.
Mewarnai mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi.
Mewarnai juga bermanfaat untuk perkembangan motorik halus.
Menggambar di atas kertas biasa dengan krayon atau pensil warna adalah alternatif lain.

 

Boneka
Boneka bisa didandani, dirawat, atau dipakai bermain peran.
Mainan figurin apa pun, seperti figurin pahlawan super, atau hewan cenderung bekerja dengan baik untuk permainan imajinatif selama waktu tenang.
Beberapa anak terutama suka memerankan “mengasuh” boneka bayi mereka.

 

Blok
Mainan kreasi seperti blok dapat menjaga pikiran anak tetap kreatif.
Mulailah dengan sesuatu yang sederhana seperti Duplo Lego dan tukar mainan secara berkala dengan opsi lain, seperti Magnatiles atau balok kayu polos.
Saat keterampilan motorik halus anak meningkat, mereka dapat memanipulasi dan membangun dengan potongan yang lebih kecil.

 

Puzzle
Puzzle dapat membuat anak sibuk dengan senang hati selama tidak terlalu sulit atau terlalu mudah.
Mulailah dengan teka-teki tebal yang memiliki potongan besar dan lanjutkan ke teka-teki yang lebih rumit.
Pastikan Parents tidak memberi puzzle yang membuat anak frustrasi.
Pilih teka-teki yang bisa mereka selesaikan sendiri dengan percaya diri.

 

Pastikan anak tahu di mana menemukan mainan favorit mereka, tetapi sering-seringlah mengubah hal-hal agar kegiatan ini tetap menarik.
Usahakan jauhkan mainan yang bersuara keras dan membutuhkan energi tinggi untuk mendorong suasana santai.

Pastikan Parents berada dalam jangkauan pendengaran kamar anak, atau miliki monitor visual/audio di dekat Parents selama waktu tenang.
Meskipun tujuannya adalah untuk menjadi waktu yang tenang dan menenangkan, ingatlah bahwa anak masih terjaga dan aktif.

Untuk tujuan keselamatan, mereka tidak boleh sepenuhnya tanpa pengawasan dan dibiarkan sepenuhnya sendirian sepanjang waktu tenang.
Yang terbaik adalah mengecek secara berkala, juga dengan diam-diam seperti mengintip ke monitor atau mendengarkan dari pintu.

Berbagai sumber