Belajar Menari Memberi Banyak Manfaat untuk Anak

Kelas dansa adalah kesempatan untuk bersenang-senang, berteman, dan berolahraga, tetapi manfaat belajar menari ada lebih banyak lagi.
Tarian, sebagai salah satu bentuk seni, hadir dengan manfaat mempelajari seni serta manfaat berpartisipasi dalam atletik.
Bagi orang tua yang mencari cara agar anak yang bahagia dan sehat, menari adalah salah satu aktivitas yang patut dipertimbangkan!

 

Mengapa tarian bermanfaat bagi anak-anak?

1. Memberikan Kesempatan untuk Berolahraga

Menari adalah olahraga yang bagus.
Anak-anak memiliki banyak energi dan perlu menggerakkan tubuh mereka!
Meskipun permainan bebas aktif yang tidak terstruktur sangat penting bagi semua anak, struktur kelas dansa adalah cara lain yang bagus untuk menjadi aktif, terutama di dunia kita yang semakin tidak aktif.
Manfaat fisik dari tarian meliputi keseimbangan, koordinasi, stamina kardiovaskular, dan fleksibilitas.
Menari untuk anak juga memperkuat paru-paru dan otot mereka dengan meningkatkan asupan oksigen dan membantu membangun stamina. Ini yang membantu mencegah mereka sakit.
Ketika anak-anak terluka, bisa menari mendorong mereka untuk mengikuti rejimen terapi fisik mereka.
Ini juga cara yang bagus untuk membuat mereka tetap aktif secara fisik jika mereka harus tinggal di rumah dari sekolah atau olahraga karena sakit.

2. Membantu Menghubungkan Pikiran dengan Tubuh

Untuk menari dengan baik, tubuh membutuhkan oksigen.
Mengkoordinasikan pernapasan untuk menari membantu siswa terhubung dengan napas mereka, yang pada akhirnya merupakan alat yang hebat untuk mengelola emosi.
Pada saat yang sama, mempelajari tarian membantu orang mengembangkan pemahaman tentang tubuh mereka dan cara kerjanya.
Kesadaran spasial merekapun terasah karena mereka harus awas terhadap teman-teman disekitar agar tidak saling bertabrakan saat berlatih.

3. Meningkatkan Koordinasi & Keterampilan Motorik

Menari untuk anak-anak adalah cara terbaik untuk meningkatkan koordinasi, keseimbangan, dan keterampilan motorik mereka tanpa risiko cedera akibat berolahraga.
Untuk anak-anak, ini adalah cara yang lebih aktif untuk bersenang-senang di luar ruangan dan tetap bugar secara fisik.

4. Menumbuhkan Kebiasaan untuk Membangun Konsistensi dan Kedisiplinan

Membangun keterampilan dalam menari membutuhkan waktu, dedikasi dan latihan yang konsisten.
Meskipun siapa pun dapat memiliki pengalaman menari yang memberdayakan dan membangkitkan semangat, kemahiran dalam teknik membutuhkan disiplin dari pihak siswa.
Tingkat disiplin ini pasti ditransfer ke aspek lain dari kehidupan anak.
Pada saat yang sama, produk disiplin juga merupakan rasa percaya diri yang dibangun ketika seorang anak menguasai keterampilan baru.
Ini juga memberi mereka kesempatan untuk belajar bagaimana menghadapi situasi baru, membuat keputusan yang baik, dan memecahkan masalah.

5. Membantu Membangun Kerja Tim

Dalam banyak hal, menari seperti olahraga yang membutuhkan kerja tim untuk mencapai tujuan atau sasaran bersama.
Mereka belajar untuk mendengarkan satu sama lain dan mengikuti arahan.
Penari muda harus mengikuti arahan guru, bekerja dengan anggota tim, dan merencanakan koreografi dengan rekan satu timnya.
Selain itu, ketika anak-anak bekerja secara kolaboratif untuk membuat koreografi, mereka mengembangkan kemampuan mereka untuk berkompromi dan mempertimbangkan pendapat dan ide orang lain.

6. Mendorong Kreativitas

Menari untuk anak-anak membantu mendorong anak-anak menjadi lebih kreatif karena mereka diizinkan untuk mewujudkan imajinasi mereka melalui gerakan dan tarian.
Anak-anak yang kreatif mampu memunculkan ide dan solusi baru untuk masalah dengan berpikir di luar kebiasaan.
Kualitas imajinatif ini biasanya terbawa ke dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Juga, menari untuk anak-anak membantu mereka untuk berpikir dan belajar dari kesalahan orang lain.
Itu membangun otak, ingatan, dan kepercayaan diri, membantu anak-anak untuk belajar lebih cepat.
Mereka dapat memodifikasi dan beradaptasi dengan situasi apa pun.

7. Meningkatkan Kesehatan Mental, Sosial & Emosional

Menari untuk anak-anak, khususnya pelajaran menari, mengajarkan disiplin diri, fokus, dan konsentrasi.
Anak-anak yang berpartisipasi dalam tarian cenderung tidak menghabiskan waktu melakukan hal-hal negatif, seperti merokok atau minum.
Itu mengajarkan mereka untuk bertanggung jawab, serta memiliki rasa harga diri yang baik untuk perkembangan mental.
Mereka juga cenderung tidak menggertak orang lain dan memiliki rasa kerja tim yang lebih baik.
Selain itu, anak-anak yang berpartisipasi dalam menari memperoleh cakupan aktivitas dan keterampilan yang lebih luas yang akan membantu mereka sekarang dan di kehidupan mendatang.
Secara emosional, menari untuk anak-anak membantu meningkatkan suasana hati dan membangun kepercayaan diri mereka.
Penari muda mampu mengomunikasikan perasaan mereka dengan lebih efektif, membuat mereka lebih bahagia baik.
Mereka merasa baik tentang diri mereka sendiri dan memiliki pandangan hidup yang positif.

 

Pelajaran dan kelas tari bermanfaat bagi anak-anak dari segala usia dengan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, fleksibilitas mental, kreativitas, ketangkasan fisik, koordinasi, keterampilan dalam kerja tim, kolaborasi, dan kepercayaan diri.
Orang tua yang mendaftarkan anak mereka ke kelas tari dapat mengetahui bahwa pelajaran kelas tari akan bermanfaat bagi penari mereka jauh di luar studio.

Berbagai sumber