Life Skill Yang Perlu Orang Tua Ajarkan Pada Anak-anak
Life Skill atau kecakapan hidup adalah pelajaran yang sangat bernilai bagi anak-anak. Namun, sayangnya kecakapan-kecakapan ini tidak diajarkan di sekolah. Tugas kita sebagai orang tualah untuk memberikan mereka pemberdayaan diri. Jangan tunggu sampai mereka beranjak remaja ya, Parents.
Life skill yang perlu mereka kuasai di saat mereka besar jauh lebih baik diajarkan saat mereka masih sangat muda sehingga Parents bisa mengajarkannya dengan bertahap.
- Kemampuan membuat keputusan
Mulai dari usia dini, ajak mereka terlibat untuk membuat keputusan sederhana. Contohnya beri mereka opsi baju yang akan mereka pakai dan biarkan mereka memilih sendiri. Atau memilih rasa es krim yang akan mereka makan.
Saat mereka di sekolah dasar kelak, Parents bisa mengajarkan pula arti konsekuensi dari keputusan yang sudah mereka ambil. Bantu mereka menimbang opsi yang ada, pro dan kontranya sebelum mereka menentukan pilihan final.
- Kesehatan & kebersihan diri
Kesehatan dan kebersihan diri adalah hal mendasar bagi setiap manusia. Sebagai orang tua, kita sering meminta mereka untuk selalu mandi, gosok gigi, mencuci tangan dan kegiatan-kegiatan yang bersinggungan dengan kebersihan lainnya.
Namun, seringkali, kita tidak memberikan informasi kenapa mereka harus melakukan itu semua. Ajari anak sedari dini kenapa mereka perlu menjaga kebersihan dan kesehatan mereka setiap hari. Parents bisa membuat daftar/checklist kebersihan yang bisa anak ikuti dan seiring bertambah usia, mereka pun akan bisa melakukan kegiatan-kegiatan itu tanpa checklist lagi.
- Manajemen waktu
Kemampuan untuk mengatur waktu sangat penting bagi kita orang dewasa yang telah memiliki segudang kegiatan. Meski begitu, time management jugalah perlu dikuasai oleh anak-anak. Mengajari anak tentang cara mengukur waktu akan membuat anka lebih menghargai jadwal. Dengan begitu, orang tua akan lebih mudah memonitor kegiatan harian mereka. Kecakapan ini juga akan terbawa hingga dewasa kelak saat mereka sudah harus bekerja dan melakukan berbagai macam kegiatan yang berhubungan dengan tenggat waktu.
- Menyiapkan makanan
Libatkan anak sejak usia balita untuk menyiapkan makanan. Parents bisa mengajarkan mereka untuk menuang bahan, mengaduk ataupun memotong bahan lembut seperti telur dengan pisau khusus anak-anak.
Selain melatih kemampuan memasak, motorik mereka pun terlatih. Saat mereka lebih besar, cari resep sederhana dengan sedikit bahan seperti membuat sandwich dan biarkan mereka melakukannya sendiri setelah Parents memberi contoh. Kelak saat mereka remaja, orang tua bisa mengajarkan tentang nutrisi dan mereka dapat menentukan serta menyiapkan makanan yang tentu lebih sehat.
- Manajemen keuangan
Kita tentu mengajarkan anak bagaimana cara menghitung dan matematika dasar. Parents bisa juga mengajarkan kecakapan manajemen keuangan sejak anak masih muda. Mulai dengan berlatih secara role play dengan anak.
Saat mereka lebih besar, ajarkan pentingnya uang dan kelak cara mengelolanya. Ajarkan mereka menabung, membelanjakan uang sesuai kebutuhan, menghitung uang kembalian, dan ajarkan pula bahwa uang yang mereka miliki ada batasnya. Kecakapan ini akan sangat berguna saat mereka memiliki penghasilan sendiri di kemudian hari.
- Kebersihan rumah tinggal
Kegiatan membersihkan rumah bukan hanya tanggung jawab orang dewasa seperti orang tua ataupun asisten rumah tangga. Saat besar nanti, anak akan menghadapi masa ketika mereka harus menyapu, mengepel, membersihkan kaca dan lainnya. Terutama jika kelak mereka bersekolah atau bekerja di luar kota dan tinggal sendirian. Karenanya, ajak mereka terlibat saat orang dewasa membersihkan rumah. Kenalkan mulai dari alat-alat yang dipakai, cara melakukannya dan kapan harus dilakukan. Anak kecil bisa membantu mengambil sapu atau membersihkan debu di atas meja. Beri mereka tanggung jawab untuk membersihkan tempat tidur dan kamar mereka sendiri.
- Kegiatan seputar mencuci baju
Sama seperti kebersihan rumah, anak pun bisa kita ajak ikut serta melakukan kegiatan seputar mencuci baju. Awali dengan mengenalkan berbagai macam jenis baju, bahan atau tekstur dan jelaskan bahwa beberapa pakaian perlu dicuci berdasarkan warna.
Ajari anak apa yang harus dia lakukan pada baju kotornya. Tunjukkan dan ikut sertakan anak saat mencuci, menjemur, mengambil baju yang sudah kering, melipat dan menyetrika. Mengajari anak sejak dini akan sangat membantu tugas orang tua karena saat mereka remaja, mereka akan sudah bisa melakukannya sendiri.
- Berbelanja dengan efektif
Setiap anak akan memiliki banyak kemauan apalagi saat diajak ke pusat perbelanjaan atau supermarket. Sama seperti mengajari kecakapan mengatur keuangan, anak bisa diajak untuk belajar berbelanja dengan efektif.
Ketika mereka meminta sebuah mainan contohnya, Parents bisa mencari di internet barang serupa dengan harga yang lebih murah. Tunjukkan pada anak bahwa mereka bisa mendapatkan barang dengan kegunaan yang sama namun dengan harga yang lebih terjangkau di tempat lain.
Dengan begitu, anak akan belajar nilai suatu barang dibandingkan dengan harganya.
- Memesan makanan di restoran
Saat maakn di luar, orang tua biasanya hanya memberi opsi makanan apa saja yang anak bisa pilih dari menu, bahkan banyak orang tua yang langsung memesan untuk anak mereka agar tidak membuang waktu.
Namun sebenarnya, membeiarkan anak yang sudah bisa membaca kesempatan untuk membaca dan memilih menu akan membantu anak dalam berlatih mengambil keputusan dan mereka pun akan menjadi lebih percaya diri.
Bahkan anak yang lebih kecil bisa memilih dari gambar yang tertera. Saat mereka lebih besar, latih mereka untuk memesan makanan mereka sendiri ke pelayan restoran dengan tentu mengucapkan kata ‘tolong’ dan ‘terima kasih’.
- Mempersiapkan diri di pagi hari
Anak-anak sebenarnya tidak perlu disuruh-suruh setiap pagi untuk bersiap jika mereka sejak awal sudah diajarkan dan dibiasakan untuk melakukannya sendiri. Latih mereka untuk menyiapkan pakaian yang akan mereka pakai di hari esok. Juga ajarkan mereka mengatur jam alarm. Orang tua bisa memakai ceklis atau gambar untuk membantu anak apa saja yang harus mereka lakukan setelah bangun pagi.
- Kegiatan seputar kondisi rumah
Selain membantu dalam hal kebersihan rumah, anak-anak bisa melakukan hal lain pula. Contohnya seperti mengganti tisu di toilet, menutup korden, menyalakan lampu di sekitar rumah atau menutup gerbang. Anak yang lebih besar bisa diajarkan cara memilah sampah dan membuangnya juga mengganti lampu.
Banyak sekali kecakapan hidup ayng seringkali kita anggap hal biasa, namun bagi anak-anak hal-hal tersebut perlu dilatih. Sehingga seringkali orang tua yang melakukan hal-hal tersebut dan lupa mengajarkan pada anak. Padahal, dengan mengajarkan pada anak sejak sedini mungkin, anak akan semakin mahir dan mandiri seiring bertambahnya usia. Tentu saja, Parents tidak bisa hanya memberitahu sekali saja namun perlu usaha berkali-kali dan proses serta bimbingan yang panjang agar anak bisa mengasah kecakapan mereka.
sumber: verywellfamily.com
Recent Comments