Membaca Memberikan Kekuatan Super!
Buku adalah salah satu guru terbaik yang pernah kita miliki.
Kisah fantasi, thriller, dan fiksi ilmiah dapat memberi kita kekuatan super seperti para superhero yang dikagumi anak-anak.
Kenapa membaca bisa memberi kita super power?
1. Membaca Meningkatkan Daya Ingat
Tidak hanya terbukti bahwa membaca meningkatkan ingatan, tetapi para peneliti juga percaya bahwa buku-buku dengan bab secara khusus mendorong komprehensi.
Tidak seperti membaca majalah dan koran, membaca buku (dari genre apa pun) memaksa otak untuk berpikir kritis dan membuat koneksi dari satu bab ke bab berikutnya, serta membuat koneksi ke kehidupan nyata dan dunia luar.
Saat membuat koneksi ini, begitu pula otak kita, secara harfiah menempa jalur neuron baru.
Seiring waktu, jaringan ini membuat kita memiliki pemikiran yang lebih cepat, dan dapat memberikan pertahanan yang lebih besar terhadap efek penurunan kognitif.
Tentu saja, majalah, surat kabar, dan artikel online masih bermanfaat.
Membaca apa pun yang memaparkan kita pada kata-kata, fakta, dan ide baru akan selalu bermanfaat bagi otak, dan penelitian baru menunjukkan bahwa kosakata yang banyak dapat menghasilkan pikiran yang lebih tangguh dengan memicu apa yang ilmuwan sebut sebagai “cadangan kognitif”,
yang dapat membantu sel-sel otak menemukan jalur mental baru di sekitar area yang rusak oleh kondisi seperti stroke, demensia, dan Alzheimer.
2. Membaca Mengurangi Tingkat Stres
Ketika kita duduk dengan buku yang bagus, pernahkah kita merasa level stres berangsur menghilang?
Ternyata ada alasan ilmiah di baliknya.
Menurut para peneliti di Mindlab International di University of Sussex, membaca selama hanya enam menit dapat membantu mengurangi tingkat stres hingga 68%.
Membaca secara teratur membuat rileks.
Saat kita merasa lelah dan tidak bersemangat, buku dapat memberi ketenangan pikiran.
Buku juga dapat menunjukkan kepada kita kekuatan cinta diri, persahabatan, dan gaya hidup sehat.
3. Membaca Membuat Kita Lebih Cerdas
Temuan terbaru menunjukkan bahwa anak-anak berusia enam bulan yang dibacakan buku oleh orang tua mereka beberapa kali per minggu menunjukkan keterampilan membaca yang lebih kuat pada usia empat tahun, mendapat skor lebih tinggi pada tes kecerdasan, dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik sebagai orang dewasa daripada yang tidak terpapar buku.
Dan secara khusus bukulah yang memiliki dampak ini – bukan majalah atau surat kabar.
Buku bisa membuat kita lebih pintar.
Karena buku melatih perhatian, meningkatkan fokus, dan membuat kita lebih percaya diri.
Dengan membaca buku, kita berpotensi memperoleh lebih banyak pengetahuan dan memperkuat kemampuan untuk memulai diskusi yang menggugah pikiran.
Kita akan mengembangkan keterampilan untuk tetap tenang dan mengatasi masalah apa pun tanpa memihak.
Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa fiksi sederhana pun dapat mengangkat semangat dan membantu memahami informasi dengan lebih baik.
4. Membaca Meningkatkan Rentang Perhatian
Menurut Microsoft Canada, rentang perhatian kita lebih pendek daripada ikan mas.
Terlebih sekarang kita hidup di era digital dengan hal-hal menakjubkan seperti internet, Netflix, dan berbagai bentuk media sosial.
Namun, semua ini menuntut perhatian kita, dan dengan begitu banyak gangguan, kita memiliki rentang perhatian yang lebih pendek dari biasanya.
Menurut ahli saraf Baroness Susan Greenfield, membaca dapat membantu meningkatkan rentang perhatian karena menuntut lebih banyak konsentrasi daripada video dan gambar.
Cerita memiliki awal, tengah, dan akhir, dan membaca membantu otak memproses detail secara berurutan, yang pada gilirannya membantu berpikir lebih jernih dan menahan perhatian lebih lama.
Kita dapat melatih otak untuk mempertahankan fokus dalam jangka waktu yang lebih lama dan meningkatkan kemampuan untuk memproses dan menyimpan informasi.
Otak itu seperti otot, semakin banyak kita melatihnya, semakin baik kerjanya.
5. Membaca Dapat Membantu Kita Hidup Lebih Lama
Pada tahun 2016, para peneliti di Yale School of Public Health menyaring data selama 12 tahun dari Health and Retirement Study (HRS) Universitas Michigan, yang melacak data mengenai kesehatan lebih dari 3.600 pria dan wanita di atas usia 50 tahun, dan mereka membuat penemuan yang menarik:
orang yang membaca buku selama 30 menit per hari hidup rata-rata 2 tahun lebih lama daripada mereka yang tidak membaca sama sekali.
Para peneliti di Inggris juga menemukan bahwa membaca di klub buku dapat membantu kita hidup lebih lama, terutama bagi orang di usia pensiun.
Klub buku membantu kita menjaga hubungan sosial dan membuat kita lebih terlibat, memberi sistem pendukung yang baik dan kualitas hidup yang lebih baik secara keseluruhan.
Artikel Medical News Today menegaskan bahwa membaca kira-kira dapat meningkatkan harapan hidup hingga dua tahun.
Membaca sebelum tidur dapat mengurangi stres dan insomnia akibat paparan sinar biru dan informasi yang berlebihan.
6. Membaca Bisa Membuat Kita Lebih Berempati
Sebuah studi pada tahun 2013 menemukan bahwa peserta yang membaca satu bab cerita menunjukkan peningkatan empati yang nyata satu minggu kemudian, sementara pembaca berita menunjukkan penurunan.
Membaca buku, terutama fiksi, telah terbukti meningkatkan empati dan kecerdasan emosional, sedangkan membaca berita memiliki efek sebaliknya – justru membuat kita tidak peka dan membuat kita kurang berempati.
Mengembangkan keterampilan sosial seperti empati dan kecerdasan emosional dapat mengarah pada interaksi manusia yang lebih positif, yang pada gilirannya dapat menurunkan tingkat stres – keduanya terbukti membantu kita hidup lebih lama dan lebih sehat.
7. Buku Meningkatkan Kreativitas
Saat menonton film Harry Potter, kita melihat Daniel Radcliffe sebagai Harry.
Bagi kita, hanya dia yang bisa menjadi Harry.
Tetapi jika kita hanya membaca bukunya-tanpa menonton filmnya, siapa saja bisa menjadi Harry.
Dia bisa terlihat seperti saudara kita, berbicara seperti teman kita, dan berperilaku seperti tetangga kita.
Imajinasi tidak memiliki batas, dan kita dapat menghadirkan keajaiban ke dalam realitas melalui kreativitas dan imajinasi.
Membaca adalah cara terbaik untuk mengembangkan keterampilan imajinasi dan kreativitas.
Plot cerita yang menyenangkan bisa membuat kita berpikir kritis.
Membaca secara rutin juga meningkatkan skill bahasa, kognitif, dan penalaran.
Selain itu, juga membantu kita mendapatkan pengetahuan tentang berbagai topik.
Kita kemudian dapat menggunakan pengetahuan ini untuk membangun keterampilan diri lainnya.
Yang perlu dilakukan adalah memiliki waktu khusus untuk membaca rutin.
Yuk temukan buku yang menarik minat dan selami dunianya.
Berbagai sumber
Recent Comments