Pentingnya Membacakan Cerita Sebelum Tidur Untuk Anak

Membaca cerita pengantar tidur adalah tradisi lama di banyak budaya.
Kegiatan ini adalah bagian dari rutinitas yang akrab bagi banyak keluarga dan biasanya mencakup kombinasi waktu mandi yang nyaman, berganti piyama, menyikat gigi, dan terakhir: waktu cerita.

Selain menjadi waktu bersama yang berharga antara anak-anak dan orang tua para ilmuwan telah menemukan bahwa membaca untuk anak-anak memiliki manfaat besar lainnya, seperti membantu membangun keterampilan mendengarkan, kosa kata, ejaan, dan pemahaman bacaan mereka.
Selain itu, membaca bersama dengan atau untuk anak juga sangat membantu dalam mengembangkan keterampilan literasi dasar secara keseluruhan yang akan menopang mereka dengan baik sepanjang kehidupan sekolah mereka.
Kuncinya adalah memaksimalkan waktu tenang bersama yang langka ini di penghujung hari dengan menjadikannya positif, menyenangkan, dan yang terpenting menyenangkan bagi anak dan orang tua.

Tetapi pada usia berapa orang tua harus mulai membacakan cerita pengantar tidur untuk anak? Dan kapan tepatnya? Sebelum mereka mandi? Atau tepat sebelum mereka pergi tidur?

Tidak ada kata terlalu dini untuk mulai membacakan cerita pengantar tidur untuk anak, jadi jangan takut untuk meringkuk bersama si kecil dan membaca bacaan favorit masa kecil Parents.
Bayi suka menjelajahi buku, apakah itu meraihnya untuk merasakan, melihat gambar, atau mendengarkan suara, dan irama lagu anak-anak yang sering dinyanyikan.
Anak-anak kecil juga menyukai pengulangan dalam buku, dan ini adalah cara yang bagus bagi bayi untuk belajar suara dan kata-kata.

 

Bagaimana kita tahu buku mana yang tepat untuk kemampuan anak?

Menemukan cerita pengantar tidur yang tepat adalah kuncinya dan memudahkan untuk menunjukkan kepada anak betapa menyenangkannya buku saat mereka belajar membaca.
Mencari buku yang sesuai dengan kemampuan mereka adalah penting, karena kita tidak ingin membebani anak dengan buku-buku yang sulit, atau membuat mereka bosan dengan buku yang terlalu mudah.

Buku hitam putih lebih mudah dilihat dan diidentifikasi oleh bayi baru lahir, sedangkan buku kain lembut sangat bagus untuk dipegang dan diremas oleh jari kelingking mereka.
Boardbook juga bagus dan cukup kokoh untuk anak-anak dan balita.

Saat anak tumbuh, Parents dapat melanjutkan ke cerita yang lebih panjang dengan lebih sedikit gambar kemudian buku bab, dan bergiliran membaca setiap halaman.
Anak tidak hanya akan menikmati kedekatan dengan orang tua dan cerita yang menarik, beberapa buku seperti buku berima akan membantu mereka melatih keterampilan fonik (suara atau bunyi yang mewakili huruf dan kombinasi huruf) dan kesadaran fonemik (pemahaman tentang bunyi-bunyi alfabet yang mempunyai fungsi sebagai pembeda makna).

 

Kapan waktu terbaik untuk membacakan dongeng sebelum tidur?

Memilih waktu yang tepat bisa jadi rumit.
Cobalah pilih waktu yang paling cocok untuk Parents dan anak Parents, sehingga bersama-sama dapat bersantai dan fokus pada waktu bercerita.

Banyak keluarga suka membaca setelah semua tugas telah diselesaikan (yaitu, setelah mandi, menyikat gigi, dan mengenakan piyama), jadi itu adalah hal terakhir yang mereka lakukan sebelum menidurkan anak mereka ke tempat tidur.
Untuk beberapa anak ini bekerja dengan baik, tetapi jika Parents memiliki anak kecil yang mengantuk yang tidak dapat membuka mata selama waktu cerita, mungkin cobalah membaca sebelum waktu mandi ketika mereka belum terlalu mengantuk.

Setelah menemukan waktu yang sesuai, pastikan untuk tetap pada rutinitas dan keluarga Parents akan memiliki tradisi bercerita sebelum tidur sendiri dalam waktu singkat!

Manfaat membaca cerita pengantar tidur

Dari meningkatkan keterampilan membaca hingga membangun pemahaman tentang dunia dan menumbuhkan kecintaan membaca, cerita juga dapat digunakan sebagai wahana percakapan.
Cerita pengantar tidur anak-anak membawa berbagai manfaat bagi anak-anak dan orang tua mereka:

1. Mempromosikan ikatan antara orang tua dan anak

Membaca untuk anak membutuhkan sejumlah kedekatan.
Banyak orang tua meringkuk erat dengan anak-anak mereka saat membaca cerita pengantar tidur, yang membantu membangun koneksi dan memungkinkan waktu bonding yang penting.

Memiliki waktu membaca cerita yang teratur adalah cara yang bagus untuk tidak hanya memelihara hubungan pribadi dengan si kecil tetapi juga cara yang bagus untuk menunjukkan betapa menyenangkannya membaca!
Pandangan positif tentang membaca berdampak pada anak-anak, membangun keterampilan membaca dan membantu mereka dalam jangka panjang dengan kesuksesan akademis di semua mata pelajaran.

2. Meningkatkan keterampilan membaca

Anak-anak di semua tingkat perjalanan membaca mendapatkan begitu banyak manfaat ketika membaca buku bersama sedang berlangsung; dari bayi yang baru memulai, hingga anak sekolah yang semakin dekat menjadi pembaca yang terampil, antara lain:

-Cara memegang buku dan membalik halamannya
-Intonasi dan nada suara ketika membaca kalimat yang menarik atau mengajukan pertanyaan
-Mulai mengenal huruf
-Struktur kalimat dan cerita, bagaimana mereka memulai dan berhenti dan bahwa sebuah cerita memiliki awal, tengah (klimaks) dan akhir.

Membacakan cerita pengantar tidur untuk anak setiap malam akan membantu mengembangkan kosa kata serta pemahaman dan kefasihan membaca mereka.
Semakin banyak Parents membacakan untuk anak, semakin mereka dapat meningkatkan kelima komponen membaca: fonik, kesadaran fonemik, kosa kata, kelancaran, dan pemahaman bacaan.

Penelitian yang dipresentasikan pada Pediatric Academic Societies Meeting (2017) menunjukkan betapa berharganya membaca bersama.
Temuan dari “Early Reading Matters: Long‑term Impacts of Shared Bookreading with Infants and Toddlers on Language and Literacy Outcomes,”
menyarankan untuk membaca dengan anak sejak usia dini karena dapat meningkatkan keterampilan membaca mereka hingga empat tahun kemudian, ketika saatnya tiba untuk memulai sekolah.
Meskipun begitu anak-anak mencapai usia sekolah, penting untuk diingat bahwa tidak ada kata terlambat untuk memulai rutinitas ini.
Cerita pengantar tidur setiap malam adalah cara yang bagus untuk membantu pembaca yang kesulitan.
Memastikan itu adalah ritual santai yang menyenangkan sebelum tidur alih-alih tugas pekerjaan rumah yang menuntut, dapat membantu menghilangkan tekanan dari anak-anak yang cemas saat belajar membaca.

3. Membantu membangun pemahaman tentang dunia

Cerita pengantar tidur anak-anak dapat membuka anak ke dunia yang sama sekali berbeda dengan dunia mereka sendiri.
Melalui cerita mereka dapat belajar tentang tempat-tempat yang jauh, nyata atau imajiner, sehingga membantu mereka mengembangkan perspektif baru yang berada di luar jangkauan mereka.

Buku tidak hanya memiliki kemampuan ajaib untuk membawa anak-anak, tetapi juga membantu mereka mengembangkan empati terhadap orang-orang dalam situasi atau tempat yang berbeda.
Parents juga dapat berfokus pada minat dan keingintahuan anak, membantu mereka mengakses buku tentang topik yang ingin mereka pelajari lebih lanjut.
Membaca sesuatu yang mereka sukai adalah cara yang bagus untuk membuat belajar mendengarkan dan membaca menjadi menyenangkan!

4. Meluangkan waktu untuk membacakan cerita pengantar tidur setiap malam dapat memberikan kesempatan yang bagus untuk mendiskusikan berbagai topik dengan anak.

Parents dapat berbicara tentang karakter dalam cerita dan menggunakannya sebagai bagian untuk mengajukan pertanyaan tentang bagaimana mereka akan menangani situasi serupa atau bagaimana perasaan mereka.

Ini juga merupakan cara yang fantastis untuk mengeksplorasi situasi rumit atau emosi tertentu yang sulit untuk dibicarakan oleh anak.
Waktu membaca bersama memberi anak-anak ruang untuk terbuka dan juga untuk mendapatkan wawasan tentang bagaimana perasaan orang lain.

Bercakap-cakap melalui cerita juga merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan pemahaman membaca anak-anak.
Ngobrol tentang apa yang telah Parents baca dan ajukan pertanyaan tentang cerita atau jika ada kata-kata asing.
Menurut Simple View of Reading, mengasah langkah yang sangat penting ini membantu anak-anak mencapai predikat pembaca yang terampil.

5. Menumbuhkan kecintaan membaca

Membuat rutinitas cerita sebelum tidur akan membantu menciptakan asosiasi positif dengan membaca.
Dengan membangun lingkungan yang aman dan penuh kasih, anak akan menyukai waktu bercerita dan mengembangkan kenangan indah, membuat mereka lebih mungkin untuk terus membaca sebagai hobi di masa depan.

Tips melakukan kegiatan Bedtime Story

– Tetapkan rutinitas – Jadikan cerita sebelum tidur sebagai bagian rutin dari rutinitas sebelum tidur , tetap berpegang pada urutan yang sama setiap malam.
Rutinitas akan membantu mereka untuk fokus dan bersantai selama waktu bercerita, tetapi yang terbaik adalah memperhatikan isyarat anak untuk memutuskan kapan waktu cerita paling cocok bagi mereka.
– Pilih tempat yang tenang dan nyaman – Hilangkan gangguan untuk Parents dan anak dengan memilih tempat bebas kebisingan yang dapat digunakan untuk bersantai.
– Biarkan anak memilih cerita – Anak yang lebih besar akan senang memilih cerita mereka sendiri. Untuk bayi, pilihlah buku dengan sentuhan lembut atau buku kontras tinggi hitam putih, yang menarik dan lebih mudah untuk fokus pada bayi.
– Libatkan anak – Pastikan untuk mengajukan pertanyaan tentang gambar di setiap buku dan hubungkan dengan kehidupan sehari-hari mereka.
– Bersenang-senang – Jangan takut untuk membuat suara konyol dan ekspresi lucu! Semakin banyak kesenangan yang dimiliki bersama, semakin besar kemungkinan mereka ingin terus membaca.

Peter Gorski, MD, ketua komite anak usia dini dari American Academy of Pediatrics mengatakan,
“Untuk memberikan manfaat kognitif membaca terbaik, pengalaman anak dengan buku harus menyenangkan. Lebih dari segalanya, kita ingin dia mengasosiasikan membaca dengan kehangatan emosional dan kesenangan.”

readingeggs.com.au