Definisi dari orang tua yang baik memang tidak mutlak.
Namun secara general, hal-hal dibawah ini dapat ditemukan pada
para orang tua yang mempraktekan kemampuan parenting yang baik.

1. Guide and Support, Not Push and Demand
Secara natural orang tua pasti ingin anak-anaknya sukses. Beberapa sampai
memaksa, menyuap dan mendorong mereka terlalu keras bahkan mengancam dengan
hukuman agar mereka belajar atau berlatih suatu hal untuk mendapatkan nilai
atau kemenangan. Ubah sifat keras tersebut dengan mendukung sepenuhnya
keinginan dan minat anak dan beri sedikit dorongan jika mereka memerlukannya.

2. Let Kids Be Independent
Orang tua yang baik tahu pentingnya anak melakukan banyak hal tanpa bantuan.
Entah itu tentang PR dari sekolah, tugas-tugas di rumah, bahkan tentang berteman.
Hal yang bisa orang tua lakukan adalah membantu dengan tujuan mengajarkan
anak untuk mandiri dikemudian hari.
Jadi, daripada membantu anak mengerjakan tugas sekolah, beri tahu dan contohkan
cara mengerjakan sehingga mereka bisa menyelesaikannya sendiri sehingga mereka
mendapatkan bekal untuk masa depan mereka.

3. Set Good Examples
Ingat, Parents, anak-anak selalu memperhatikan orang tua mereka.
Jika ingin mengajarkan mereka menjadi orang yang berbudi baik, menghormati
orang lain, selalu bersyukur dan berempati, orang tua pun harus berusaha
untuk menunjukkan sikap yang baik.

4. Never Insult, Humiliate or Belittle Children
Kadangkala orang tua akan marah atau berteriak jengkel.
Namun hindari kata-kata dan perlakuan kasar yang menghina,
memalukan atau meremehkan anak-anak. Kita pun tidak mau
diperlakukan seperti itu, bukan?

5. Show Your Kids that You Love Them
Kegiatan kecil nan sederhana seperti memeluk, menyapa mereka
lewat WhatsApp saat Parents sibuk bekerja, bercerita tentang
masa kecil Parents, dll dapat menguatkan hubungan dan
menunjukan betapa mereka begitu dicintai.

6. Apologize for Your Mistakes
Anak-anak pasti diajari untuk meminta maaf jika mereka berbuat salah.
Hal ini juga perlu dipraktekan oleh orang tua sehingga anak-anak
dapt pula belajar tentang tanggung jawab atas aksi mereka.

7. Discipline Effectively
Mendisiplinkan anak bukanlah sekadar menghukum anak saja.
Namun kedisiplinan ini dapat membantu mereka menjadi lebih bahagia.
Mereka juga tidak akan tumbuh menjadi manja, tidak bersyukur, serakah
dan kesulitan dalam berteman.
Caranya? Hindari berteriak, jika perlu beri waktu jeda agar Parents
lebih tenang lalu komunikasikan dengan pelan-pelan apa saja
perilaku yang baik dan tidak baik serta bagaimana mereka dapat
belajar dari kesalahan mereka.

8. Accept Your Kids for Who They Are
Tanamkan pada diri Parents untuk melihat anak-anak sebagai diri mereka
sendiri, bukan sebagai apa yang Parents inginkan.
Mendorong anak-anak untuk kelaur dari zona nyaman adalah hal yang baik,
namun pahami dan cek secara berkala apakah hal tersebut baik untuk
anak-anak atau hanya sebatas keinginan orang tua saja.

9. Keep Track of Your Kids
Orang tua wajib tahu apa yang anak-anak lakukan dan dengan siapa.
Kenali teman-temannya dan juga orang tua mereka.
Hal ini tidak hanya berpengaruh pada keamanan mereka namun juga
pada apa yang mereka alami dan temui saat Parents tidak bersama mereka.

10. Connect, Talk and Listen More
Meluangkan waktu bersama tentulah sangat penting.
Lakukan kegiatan bersama anak-anak setiap harinya meskipun itu
hanya aksi kecil seperti duduk berdampingan dan membaca buku yang berbeda.
Mulai juga berlatih untuk mengobrol bersama mereka, bukan hanya bercerita pada
mereka namun juga mendengarkan cerita mereka.

Sumber: verywellfamily