Think-e

Self-Care adalah saat dimana kita meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang dapat
menenangkan pikiran dan tubuh kita. Anak-anak memang tidak sesibuk orang dewasa namun mereka
tetap rawan merasa bosan, suntuk, kelelahan, bahkan stress. Dengan melakukan kegiatan yang berfokus pada
self-care, anak-anak akan lebih mampu menghadapi kebosanan mereka.
Ada beberapa hal dasar yang bisa dilakukan untuk mulai menerapkan self-care!

1. Take a Break
Anak-anak punya banyak hal yang dilakukan seperti sekolah, kursus, mengerjakan PR, dan kegiatan lainnya.
Akan sangat membantu jika Parents memberikan waktu khusus untuk istirahat terutama dari aktivitas
yang membuat mereka stress atau kelelahan.

2. Do Your Favorite Things
Seringkali jadwal sehari-hari yang cukup padat membuat anak tidak sempat melakukan hobi-hobi mereka.
Buat daftar kegiatan-kegiatan favorit mereka dan rencanakan waktu untuk melakukannya.

3. Learn to Relax
Masukan dalam agenda untuk hal-hal yang membantu anak menjadi lebih santai.
Kegiatan yang menenangkan pikiran dan tubuh seperti mematikan atau menjauhkan gawai-gawai,
pergi ke alam terbuka, meditasi, yoga atau hanya sekedar mendengarkan musik yang tenang
dapat membantu anak menjadi lebih rileks.

4. Take Care of Your Body
Semakin sehat tubuh kita, akan semakin mudah pula kita menangani stress dan emosi negatif.
Pastikan anak mendapat tidur yang cukup di malam hari, jadwalkan waktu untuk berolah raga,
dan jaga pola makan mereka.

5. Be Around People You Enjoy
Parents perlu berdiskusi dengan anak tentang orang-orang yang membuat mereka bahagia.
Luangkan lebih banyak waktu dengan mereka dan coba hindari atau batasi kegiatan dengan
orang-orang yang membuat anak merasa cemas, sedih atau kesal.

6. Share Your Feelings
Akan sangat membantu jika anak dapat memiliki seseorang untuk tempat mencurahkan isi hati mereka.
Selain orang tua, mereka juga bisa bercerita kepada sahabat, anggota keluarga lain atau bahkan
seorang konselor sekolah.

Meskipun kegiatan sehari-hari anak-anak terkesan sederhana, namun mereka juga dapat merasakan
stress. Coba mulai terapkan self-care untuk anak-anak sehingga mereka bisa lebih dalam
memproses emosi mereka.