Anak tidak bisa duduk diam saat kegiatan membaca nyaring adalah hal yang wajar, Parents.
Pada dasarnya anak-anak memang harus banyak bergerak karena aktivitas fisik sangat baik bagi kesehatan tumbuh kembang mereka.
Tidak semua anak mampu duduk diam untuk fokus pada suatu hal.
Banyak anak yang butuh bergerak untuk berkonsentrasi.
Contoh paling sederhana adalah anak-anak harus menggerakkan tangan atau kaki mereka saat harus fokus.
Saat diminta duduk diam, mereka malah akan merasa tidak nyaman sehingga kesulitan untuk mendengarkan.
Lalu apa yang bisa dilakukan agar anak-anak yang aktif tetap mendengarkan dan memahami cerita?

1. Bacakan buku setelah anak beraktivitas fisik.
Pastikan anak puas berkegiatan fisik untuk memenuhi kebutuhan tubuh mereka untuk bergerak.
Setelah anak meluapkan energi mereka, orang tua bisa memulai mengajak mereka duduk untuk beristirahat sembari membacakan buku tentunya.

2. Pilih waktu saat anak lebih tenang seperti saat makan, berendam di bak mandi atau sebelum tidur.
Anak-anak pasti memiliki masa dimana mereka akan merasa lebih rileks dan tidak seaktif biasanya.
Parents bisa memilih waktu tersebut untuk membacakan buku.

3. Dengarkan buku audio saat di dalam mobil.
Saat sedang berpergian pun orang tua bisa membuat waktu khusus untuk membaca dengan memutar buku audio.
Pilih cerita yang tidak terlalu lama karena anak tetap akan merasa bosan jika hanya mendengarkan satu cerita di sepanjang perjalanan.
Jika trip yang dilakukan memakan waktu lama, siapkan beberapa buku audio dan putar secara bergantian dengan lagu-lagu yang mereka suka.

4. Pilih jenis buku yang anak suka dan buku yang interaktif.
Biarkan anak memilih jenis cerita yang mereka suka, sehingga mereka lebih tertarik untuk mendengarkan.
Parents juga bisa memilih buku yang interaktif seperti buku dengan gambar pop-up, lift-the-flap, atau pull-the-tab.

5. Singkirkan benda-benda yang bisa mendistraksi anak.
Jika diberi pilihan untuk membaca atau menonton televisi, banyak anak akan memilih untuk menonton televisi.
Maka, penting bagi orang tua untuk mematikan televisi atau komputer dan menyingkirkan mainan dan gawai saat kegiatan membaca.
Apabila anak butuh suatu barang untuk digenggam agar bisa berkonsenstrasi, pilih mainan atau boneka yang sesuai dengan cerita.

Selalu bicarakan dengan anak tentang betapa menyenangkannya waktu membaca sehingga mereka lebih nyaman dan tidak merasa terpaksa.
Orang tua juga bisa menerangkan bahwa mereka hanya akan membaca selama jangka waktu tertentu atau sampai suatu cerita selesai.

Jadi, Parents, jika anak-anak masih lari ke sana-sini saat akan dibacakan buku, tetap tenang dan coba tips di atas ya.

Sumber: allaboutlearningpress.com