Cara Mudah Mempersiapkan Anak Sekolah Setelah Liburan

Apakah anak Parents kesulitan menyesuaikan diri dengan kehidupan sekolah setelah liburan?
Jika demikian, Parents tidak sendiri.
Banyak anak mengalami kemunduran sedikit secara akademis selama liburan akhir tahun.
Itu karena kurangnya partisipasi dalam kegiatan yang terkait dengan pembelajaran.
Ini sama dengan tidak melatih otot kita. Jeda yang terlalu lama di antara olahraga dan badan kita akan merasa sakit saat mulai berolahraga lagi.

 

Yuk, coba cara-cara ini untuk bertransisi dengan mudah dari liburan ke rutinitas harian seperti biasa.

Tip #1: Beri teladan dengan kembali ke rutinitas harian

Ingin anak mulai menyesuaikan kembali dengan jadwal sekolahnya sebelum kembali masuk sekolah?
Tunjukkan pada mereka caranya dengan memberikan contoh.
Bukan hanya anak-anak yang mengubah aktivitas dan kebiasaan tidurnya saat liburan.
Orang tua sering mengendurkan waktu tidur dan jadwal terstruktur lainnya dari kehidupan sehari-hari.
Parents mungkin tidur ketika pagi tiba. Ini bisa dimengerti, dan semua orang berhak istirahat!

Namun, kita tidak ingin tergelincir ke dalam kebiasaan buruk, dan mencontohkannya untuk anak-anak kita.
Ubah kebiasaan tidur Parents sendiri sebelum liburan berakhir.
Mulailah bangun pagi beberapa hari sebelum anak harus kembali ke sekolah.
Biasakan semua orang di rumah dengan jadwal rutin.

 

Tip #2: Bicarakan tentang kembali ke sekolah

Anak-anak bisa mengalami stres seperti orang dewasa.
Dan, seperti halnya orang dewasa, anak-anak belajar menyembunyikan kecemasan mereka atau menguburnya.
Kembali ke sekolah bisa sangat menegangkan bagi anak-anak.
Entah karena merasa tidak siap, gugup menghadapi siswa yang tidak cocok dengan mereka, atau alasan lain, anak-anak mungkin memiliki perasaan yang sedang mereka perjuangkan dan tidak mereka bagikan.

Sebagai orang tua, cari tanda-tanda stres tersebut.
Apakah anak lebih murung saat waktu sekolah mendekat?
Apakah mereka kehilangan nafsu makan?
Apakah mereka menarik diri?
Pernahkah Parents memperhatikan kekurangan energi pada anak?

Tanda-tanda ini mungkin menandakan stres atau depresi.
Jangkau mereka. Buat mereka berbicara dan terbuka.
Terlepas dari tindakan mereka yang mendorong Parents menjauh, anak-anak sering menggunakan kemurungan untuk menunjukkan bahwa mereka membutuhkan perhatian.
Mereka mungkin menyangkalnya, tetapi sifat lekas marah mereka sering kali merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang mengganggu.

 

Tip #3: Persiapkan anak dengan megajak mereka mempersiapkan peralatan sekolah

Karena anak-anak mungkin merasa tidak siap untuk kembali ke kelas, keteraturan dapat membantu mengurangi stres mereka.
Duduklah bersama anak dan bahas apa saja yang perlu mereka persiapkan dan kapan melakukannya. Tulis tanggal-tanggal penting di kalender.

Lihatlah tugas anak yang akan datang dan persediaan yang dibutuhkan.
Tanyakan kepada anak apakah mereka memiliki semua yang mereka butuhkan saat sekolah dimulai.
Jika tidak, pergilah ke toko bersama. Libatkan mereka dalam proses pembelian.
Dorong mereka untuk punya rasa memiliki atas apa yang mereka butuhkan.

Satu hal yang banyak dilupakan orang dewasa adalah anak-anak tidak memahami konsep tanggung jawab.
Hanya karena mereka bertambah tua, bukan berarti mereka mendapatkan pemahaman tentang konsep-konsep seperti mengatur diri sendiri tanpa bantuan.
Membimbing mereka saat mereka melakukan sesuatu sendiri akan membantu mereka belajar tanggung jawab.

Parents juga bisa duduk bersama mempersiapkan perlengkapan sekolah bahkan sebelum liburan tiba.
Buatlah daftar hal-hal yang harus disiapkan anak setelah liburan usai dan persiapkan semuanya di awal liburan sehingga tidak perlu terburu-buru berebut dengan orang tua dan anak-anak lain yang bersiap di akhir liburan.
Namun, periksa kembali persediaan mereka sebelum liburan selesai.

 

Tip #4: Tidur nyenyak

Kebiasaan tidur seringkali menjadi salah satu hal pertama yang diubah selama libur panjang.
Anak-anak tidur & begadang lebih malam.
Kembali ke jadwal tidur yang tepat adalah salah satu penyesuaian terbesar untuk kembali ke sekolah.

Tetapkan waktu tidur yang dijadwalkan dan patuhi itu beberapa hari sebelum liburan berakhir.
Anak akan berada dalam posisi yang jauh lebih baik untuk menyesuaikan diri dengan sekolah sehari-hari dengan tidur malam yang nyenyak.
Dan, seperti yang kami sebutkan sebelumnya, Parents juga perlu memberi contoh mengikuti jadwal tidur lebih awal!

 

Tip #5: Jadwalkan waktu membaca

Cara sederhana untuk membuat kembali ke sekolah lebih mudah bagi anak adalah menerapkan waktu membaca.
Jadwalkan jumlah minimum waktu membaca untuk anak setiap hari.
Membaca adalah aktivitas dasar yang membuat otak lentur dan aktif.

Banyak orang tua dan pakar pendidikan mengatakan membaca mencegah penurunan akademik selama liburan.
Alasannya? Membaca adalah inti dari sebagian besar mata pelajaran di sekolah.
Memahami matematika, sains, musik, dan hampir setiap topik lainnya bergantung pada keterampilan membaca.
Tanpa keterampilan membaca yang solid, seorang anak memiliki peluang kecil untuk berhasil secara akademis.

Parents dapat membawa anak ke perpustakaan setempat.
Membuat mereka keluar dari rumah adalah cara yang efektif untuk mendorong mereka lebih banyak membaca.
Perpustakaan menawarkan kesempatan tanpa batas bagi anak untuk menjelajahi berbagai topik baru yang mereka bahkan tidak tahu sebelumnya.

 

Tip #6: Kurangi screentime

Saran ini bukanlah kejutan!
Batasi waktu layar anak untuk mencegah kemunduran akademik.
Buat mereka bergerak dan melakukan hal-hal lain.
Otak perlu distimulasi, dan terlalu mudah untuk menjadi lamban (dari sudut pandang mental) dengan membuang-buang waktu mengakses tablet atau ponsel mereka.

Pastikan untuk memberi tahu anak bahwa Parents tidak menghukum mereka namun mencoba membantu mereka berhasil.
Meskipun kata-kata Parents mungkin tidak didengar, Parents akan tahu bahwa Parents melakukan hal yang benar.
Untuk meningkatkan pengaruh kata-kata, Parents dapat membatasi waktu layar sendiri saat berada di rumah bersama anak.

 

Sangat mudah sebagai orang dewasa untuk melupakan betapa stresnya kehidupan sekolah.
Orang tua dapat membantu anak mengurangi stres mereka dengan mempersiapkan diri.
Kembali ke rutinitas tidur sekolah, membicarakan perasaan cemas, dan memeriksa perlengkapan sekolah adalah cara mudah untuk mempersiapkan rutinitas pasca liburan.
Pastikan lakukan semua persiapan ini beberapa sebelum sekolah mulai, bukan hanya sehari sebelumnya ya, Parents!

Berbagai sumber